Bekasi,-
Hallo Pabrikers, momen berbuka puasa bersama di bulan suci Ramadhan selalu memberi kesan yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Acara buka puasa bersama telah menjadi agenda wajib bagi setiap organisasi maupun perusahaan di sepanjang bulan Ramadhan.
Dalam rangka menyemarakkan kegiatan bulan suci Ramadhan 1444 H, seluruh anggota Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) menggelar acara buka puasa bersama dan peduli anak yatim-piatu di Graha Hartika, Jum’at (7/4/23). Acara buka puasa bersama dan peduli anak yatim-piatu ASPHRI memiliki satu tujuan yaitu untuk memperkuat tali silaturahim dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Wakil Ketua Pelaksana Bukber ASPHRI, Saiful menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat ditengah persiapan singkat. “Saya ucapkan terima kasih juga atas kerja kerasnya, dalam jangka waktu satu minggu, Alhamdulillah (acara) berjalan dengan lancar. Ini merupakan kegiatan rutin dari ASPHRI dan pada kegiatan kali ini terdapat 50 anak yatim yang akan diberikan santunan berupa uang tunai dan bingkisan lebaran.” ungkapnya.
Ketum ASPHRI , Yosminaldi mengatakan bahwa buka puasa bersama dan peduli anak yatim ini selalu kami adakan setiap tahun. Dirinya berharap agar kegiatan seperti memberikan rasa peduli anggota ASPHRI kepada sesama dan memberikan rasa kebahagiaan di bulan suci Ramadhan kepada anak yatim-piatu
“Kita harapkan dengan adanya acara buka puasa bersama dan peduli anak yatim ini, menjadikan satu event dari ASPHRI untuk peduli terhadap adik-adik (anak yatim-piatu,red) kita yang ikut berbahagia bersama kita pada acara ini,” ungkap Yosminaldi.
ASPHRI kata Yosminaldi , diusianya yang sudah memasuki usia lima belas tahun ini ia berharap, organisasinya dapat terus kompak dan memberikan manfaat bagi hubungan industril di tanah air, khususnya di Kabupaten Bekasi. “Ya, terutama dapat menjembatani antara buruh dengan perusahaan, karena sebagian besar anggota kami itu kan HRD di perusahaan-perusahaan dimana mereka kesehariannya tidak lepas berhubungan dengan pimpinan perusahaan dan karyawan,” kata pria yang baru saja menggondol gelar doktor ini.
Ustadz Kamarul Zaman didaulat sebagai penceramah pada acara buka puasa bersama tersebut. Pada kesempatan tersebut Ia menyampaikan tausyiah dengan tema Peduli Berbagi Kepada Sesama di Bulan Suci Ramadhan. “Kita berpuasa menahan lapar dan haus, tapi masih diperintahkan berbagi kepada orang lain. Berarti kalau begitu, peduli itu bukan menunggu kita mampu, kaya, ataupun ada secara luas, tetapi peduli itu adalah sikap kesadaran kita tentang orang yang membutuhkan uluran tangan kita,” tuturnya. Usai tausyiah, acara disambung dengan santunan kepada anak yatim-piatu dan juga foto bersama, lalu diakhiri dengan buka puasa bersama. (rzq)
