Bekasi,-
Hallo Pabrikers, Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia atau dikenal dengan sebutan ASPHRI baru saja menandatangani lembar kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana atau biasa disebut UNKRIS.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Ketua Umum ASPHRI, Yosminaldi dan Dekan Fakultas Ekonomi Imam Wibowo di Ruang Dekan Fakultas Ekonomi UNKRIS, Selasa (02/05/23).
Yosminaldi dalam sambutannya menyebutkan bahwa undangan kerjasam ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus penghargaan bagi ASPHRI sendiri dapat bekerjasama dengan salah satu kampus yang cukup legendaris di Indonesia ini.
“Luar biasa sekali ini, kami dari ASPHRI mendapatkan kehormatan yang luar biasa diundang disini, di salah satu kampus yang legendaris. Sebuah penghargaan dan kehormatan diundang langsung oleh dekan serta guru besar UNKRIS untuk menandatangani MOU,” ucapnya di awal sambutan.
Ia pun berharap melalui kerjasama ini akan memberikan keberlanjutan serta implementasi dalam mengeksekusi peningkatakan kompetensi SDM ASPHRI dan ia juga menuturkan bahwa program kerjasama S2 atau Magister Manajemen antara kedua pihak akan berlokasi di Cikarang.
“Semoga dengan penandatanganan ini bisa berlanjut ke implementasi dan bagaimana kita bisa mengeksekusi. Alhamdulillah dengan niat baik ini akan menjadi arah untuk meningkatkan kompetensi SDM ASPHRI yang berjumlah kurang lebih 1.100 orang dan kita akan membuka program S2 kerjasama ASPHRI dan UNKRIS yang akan berlokasi di Cikarang” pungkasnya.
Sementara itu, Imam Wibowo selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNKRIS mengatakan dalam sambutan singaktnya bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar tanda tangan, akan tetapi mesti ada eksekusi di dalamnya.
“Mudah-mudahan (kerjasama) ini bukan hanya sekedar tanda tangan, harus ada nanti eksekusinya baik itu outcome-nya maupun output-nya,” ucapnya.
Ia pun menyarankan bahwa kerjasama ini tidak hanya dilakukan pada pendidikan saja, akan tetapi dapat juga bekerjasama di bagian penelitian.
“Sebenarnya saya tidak ingin hanya kerjasama di bagian pendidikan, kalau ada penlitian bisa kita bekerjasama,”
tutup Imam di akhir sambutannya. (*)