+62 812-2695-4579 sekretariat@asphri.or.id

Bogor,-

Halo pabrikers, Asosiasi Praktisi HR Indonesia (ASPHRI) telah menuntaskan kegiatan gathering Sabtu-Minggu (26-27/11). Kegiatan yang berdurasi dua hari berlangsung di Camp Hulu Cai, Ciawi , Bogor. Pembukaan acara ini dihadiri oleh puluhan anggota ASPHRI dari berbagai daerah di Indonesia. Tampak hadir pula, mantan menteri tenaga kerja, Bomer Pasaribu, Akademisi Datep Purwa Saputra dan Pakar Hukum Perburuhan, Woeryono. 

Acara dimulai dengan bedah buku karya Yosminaldi, “Tantangan Dunia Ketenagakerjaan di Era Kekinian” yang banyak mengupas mengenai manajemen Sumber Daya manusia  (SDM) dan hubungan industrial. 

Dimoderatori oleh Sekjen ASPHRI Adam Suharnas, bedah buku ini berjalan hangat dan interaktif.

Bomer Pasaribu melihat apa yang ditulis oleh Yosminaldi adalah kondisi kekinian yang perlu untuk dikaji , “Banyak ide dan terobosan yang bagus alam buku ini, “kata Bomer. 

Sementara Datep menyoroti gaya penulisan buku yang cukup unik. “ini adalah karya gabungan antara akademis dan jurnalisme, sehingga pembaca bisa mudah memahami pikiran penulisnya. 

Biasanya buku yang berkaitan dengan kebijakan publik ini sangat serius dan akademis, ini unik, Kata Datep. 

Datep mengatakan Yosminaldi cukup berani dalam menuangkan pikiranya,” jarang ada buku yang mengkritik masalah ketenagakerjaan. Saya salut dengan Yosminaldi”, kata Datep. 

Muhtadi, salah satu motivator yang diundang pada kesempatan makan malam, memberikan inspirasi bahwa kesuksesan janganlah diukur dengan materi , ” Dizaman modern ini, keberlimpahan materi menjadi poin penting dan dianggap simbol kesuksesan terlepas bagaimana caranya, halal atau haram. Kita harus merubah mindset ini . makanya pastikan halal dan sukses tak hanya materi tapi kebermanfaatan pada sesama juga termasuk sukses” kata Muhtadi. 

Dihari kedua diisi dengan Team building dan mini rafting. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dengan variasi permainan yang diberikan instruktur. Setiap kelompok diadu kreativitasnya dengan beragam kompetisi yang penuh makna. Acara ditutup dengan makan siang dan kembali ke kediaman masing-masing. (df)